AIR CLEANER (FILTER UDARA)ENGINE DIESEL
Disusun Oleh :
Antonius Bith
NIM : 12 300 100 02
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK SENDAWAR
2014/2015
TUJUAN
Memahami fungsi komponen, perawatan dan mengetahui apa akibat bila Air Cleaner (Filter Udara) tidak dilakukan perawatan.
BATASAN MASALAH Penulis membatasi masalah mengenai fungsi komponen, perawatan dan kerusakan pada Air Cleaner (Filter Udara)
FUNGSI Air cleaner berfungsi untuk membersihkan udara yang masuk ke dalam engine, sehingga umur engine bisa lama dan performanya terjaga. Air cleaner memisahkan debu dan pasir yang ada di atmosphere agar tidak masuk ke dalam engine.
AKIBAT BILA UDARA TERCAMPUR DEBU Jika udara bercampur dengan debu maka, akan mengakibatkan keausan yang fatal pada cylinder dan ring piston, turbocharge (blower) dan akan mengakibatkan low power dan black smoke, juga pada saat yang sama juga menyebabkan tingginya oil consumption. Debu dan kotoran di udara terdiri dari pasir, yang didalamnya terdapat silica, alumina dan iron oxide. Material tersebut sangat keras dan menyebabkan keausan yang fatal.
UKURAN
DEBU
Ukuran
debu yang tekandung di dalam udara tergantung dari kecepatan angin, pada
umumnya ukurannya 3 ~ 30 µm. Dan jika angin besar atau kencang bias mencapai
100 µm. Keausan atau kerusakan pada ring piston dan cylinder di sebabkan oleh
debu ukuran 20 ~ 30 µm.
JENIS-JENIS
AIR CLEANER
•Single
element tergantung aplikasi dan ukuran engine.
•Double
element tergantung juga dengan aplikasi dan ukuran engine.
ELEMEN
OUTER DAN INNER AIR CLEANER
Bila Element Outer Air Cleaner
dibersihkan lebih dari 6 kali akan mengakibatkan diameter lebih
besar dari
setandart, sehingga kotoran atau debu tidak tersaring dengan baik yang
mengakibatkan
blowby
gas pressure tinggi dikarenakan keausan pada
cylinder liner dan ring piston. Maka
element
Outer
(6) dan element inner
(7) air cleaner harus
diganti